Kalau Gak Mau Kena Kėncing Manis, Stop Kebiasaan Ini! No 4 Sering Dilakukan !
Penyakit diabetes atau orang sering menyebutnya kencing manis memang jadi momok menakutkan.
Melansir cnnindonesia.com (26/10/18), menurut dr Dante Saksono, ahli penyakit dalam, tidak ada satupun orang Indonesia yang bisa bebas dari diabetes. Hal ini disebabkan adanya faktor genetik.
Walau begitu, penyakit ini bisa dicegah. Yakni dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya menjauhi kebiasaan-kebiasaan yang bisa jadi pemicu diabetes.
Dilansir dari kompas.com (25/10/18), ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu stop jika tak ingin kena penyakit kencing manis atau diabetes.
1. Stres kronis
Meski tampak sepele, stres yang berkepanjangan ternyata bisa memicu diabetes. Hal ini diungkapkan oleh Pusat Belajar Diabetes di University of San Fransisco.
Organisasi tersebut menyampaikan bahwa saat seseorang stres, tubuh akan merespon dengan melepaskan gula ke dalam darah supaya tubuh mendapatkan energi. Itulah sebabnya orang yang sering stres rentan dengan kadar gula darah tinggi yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan penyakit kencing manis.
2. Pola makan
Sering mengonsumsi jenis makanan berkadar gula tinggi misalnya mengandung karbohidrat atau makanan/minuman yang manis-manis bisa menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes. Lebih baik perbanyak makan sayur dan buah. Mengenyangkan tapi tidak mengandung kalori.
3. Mengabaikan gejala pre-diabetes
Menurut dr Dante Saksono, penyakit diabetes berkembang dari normal ke diabetes melalui tahapan prediabetes yang berlangsung sekitar 5-10 tahun. Itulah sebabnya ketika mendapati gejala prediabetes, sebaiknya segera merubah pola hidup jadi lebih sehat supaya tidak terus berkembang jadi diabetes.
Gejala prediabetes yang biasa terjadi antara lain sering haus, sering buang air kecil, lebih sering makan. Dan tanda yang paling umum adalah akantosis nigrikans, yakni kulit yang menggelap pada bagian lipatan dan kerutan tubuh.
"Yang paling jelas bisa dilihat di bagian belakang leher. Jika ada garis menghitam, itu menunjukkan insulin tidak bisa bekerja," ungkap dr Dante.
4. Merokok
Kebiasaan satu ini memang sulit dihilangkan. Terutama buat laki-laki. Padahal segala upaya sudah dilakukan agar orang menghentikan kebiasaan merokok. Termasuk kemasannya yang menyeramkan (dengan gambar penyakit yang disebabkan rokok).
Tak hanya kanker paru, merokok pun bisa meningkatkan risiko diabetes. Hal ini disampaikan oleh Prof Dr dr Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) dalam detik.com (15/11/15).
"Rokok kan banyak radikal bebasnya. Ketika tubuh banyak radikal bebas akan menimbulkan reaksi stres oksidatif. Akibatnya kerja beberapa organ tak maksimal termasuk pankreas yang berfungsi memproduksi insulin," ujarnya.
Melansir cnnindonesia.com (26/10/18), menurut dr Dante Saksono, ahli penyakit dalam, tidak ada satupun orang Indonesia yang bisa bebas dari diabetes. Hal ini disebabkan adanya faktor genetik.
Walau begitu, penyakit ini bisa dicegah. Yakni dengan menerapkan pola hidup sehat. Misalnya menjauhi kebiasaan-kebiasaan yang bisa jadi pemicu diabetes.
Dilansir dari kompas.com (25/10/18), ada beberapa kebiasaan yang sebaiknya kamu stop jika tak ingin kena penyakit kencing manis atau diabetes.
1. Stres kronis
Meski tampak sepele, stres yang berkepanjangan ternyata bisa memicu diabetes. Hal ini diungkapkan oleh Pusat Belajar Diabetes di University of San Fransisco.
Organisasi tersebut menyampaikan bahwa saat seseorang stres, tubuh akan merespon dengan melepaskan gula ke dalam darah supaya tubuh mendapatkan energi. Itulah sebabnya orang yang sering stres rentan dengan kadar gula darah tinggi yang ujung-ujungnya bisa menyebabkan penyakit kencing manis.
2. Pola makan
Sering mengonsumsi jenis makanan berkadar gula tinggi misalnya mengandung karbohidrat atau makanan/minuman yang manis-manis bisa menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko diabetes. Lebih baik perbanyak makan sayur dan buah. Mengenyangkan tapi tidak mengandung kalori.
3. Mengabaikan gejala pre-diabetes
Menurut dr Dante Saksono, penyakit diabetes berkembang dari normal ke diabetes melalui tahapan prediabetes yang berlangsung sekitar 5-10 tahun. Itulah sebabnya ketika mendapati gejala prediabetes, sebaiknya segera merubah pola hidup jadi lebih sehat supaya tidak terus berkembang jadi diabetes.
Gejala prediabetes yang biasa terjadi antara lain sering haus, sering buang air kecil, lebih sering makan. Dan tanda yang paling umum adalah akantosis nigrikans, yakni kulit yang menggelap pada bagian lipatan dan kerutan tubuh.
"Yang paling jelas bisa dilihat di bagian belakang leher. Jika ada garis menghitam, itu menunjukkan insulin tidak bisa bekerja," ungkap dr Dante.
4. Merokok
Kebiasaan satu ini memang sulit dihilangkan. Terutama buat laki-laki. Padahal segala upaya sudah dilakukan agar orang menghentikan kebiasaan merokok. Termasuk kemasannya yang menyeramkan (dengan gambar penyakit yang disebabkan rokok).
Tak hanya kanker paru, merokok pun bisa meningkatkan risiko diabetes. Hal ini disampaikan oleh Prof Dr dr Achmad Rudijanto, SpPD-KEMD, Ketua Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni) dalam detik.com (15/11/15).
"Rokok kan banyak radikal bebasnya. Ketika tubuh banyak radikal bebas akan menimbulkan reaksi stres oksidatif. Akibatnya kerja beberapa organ tak maksimal termasuk pankreas yang berfungsi memproduksi insulin," ujarnya.
0 Response to "Kalau Gak Mau Kena Kėncing Manis, Stop Kebiasaan Ini! No 4 Sering Dilakukan !"
Post a Comment